BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Indonesia
merupakan sebuah negara yang sangat menarik karena faktorkeanekaragamannya,
mulai darisuku, budaya, agama, bahasa, warna kulit, dan sebagainya. Sebagai
sebuah negara, keanekaragaman Indonesia dapat diilustrasikan dengan bentuk
tanganmanusia yang memiliki lima jari. Kelima jarimanusiamemiliki bentuk yang
berbeda-beda,tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu mempermudahmanusia dalammenyelesaikan
suatupekerjaan.Lima jari manusia akan berfungsi secara maksimal apabila kelima
jari tersebutbersatu danbekerja sama. Begitu juga dengan keanekaragaman yang
ada di negara Indonesia, walaupun berbeda-beda suku, budaya, agama,bahasa, warna
kulit, dan sebagainya, warganegaraIndonesia harustetap bersatu dan bekerja sama
untuk mewujudkan sikap kebangsaanyang kuat.
Nasionalisme
berasal dari katanation yang berarti negaraatau bangsa, ditambahakhiranisme
yang berarti:(a) suatu sikap ingin mendirikan negara bagi bangsanya
sesuaidengan paham/ideologinya, (b) suatu sikap ingin membela tanah air/negara
dari penguasaandan penjajahan bangsa asing, (Budiyono, 2007: 208). Menurut
Smith (2003: 10) nasionalismeadalah suatu ideologi yang meletakkan bangsa di pusat
masalahnya dan berupayamempertinggi keberadaannya. Nasionalisme sebagai
manifestasi kecintaan dan kesetiaantertinggi kepada tanah air, negara, dan
bangsamerupakan modal dasar bagi pembentukan negara dan karakter bangsa.
Kata
sya’ab, qaum, ummah banyak digunakan Alquran untuk merujuk maknabangsa.
Kata sya’ab yang menjadi kata tunggaldarisyu’ubantercantumdalam
Alquran padasuratAl Hujurat ayat 13 yang diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia:
”Wahai
manusia kamisesungguhnya telah menciptakan kamu dari seseorang laki-laki dan
seorang perempuan, dan kamimenjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia diantarakamu disisi
Allah adalah yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah MahaMengetahui lagiMaha Mengenal”.
Bangsa
dalam pengertian politik menurut Dault(2005: 2) adalah masyarakat dalam suatu
daerah yang sama dan tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan
tertinggi ke luar dan ke dalam.
Semangat
kebangsaan atau nasionalisme dari suatu bangsa tidak dapat dilepaskandari
hasrat bangsa itu dalammewujudkan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh
bangsa tersebut. Nasionalisme merupakan sikap politik dan sosial dari kelompok
masyarakat yang mempunyai kesamaan kebudayaan, bahasa, dan wilayah, serta
kesamaan cita-cita, dan tujuan. Hal itu diutarakan pula oleh Soekarno (1964: 3)
yang mengatakan bahwa nasionalisme adalah suatu iktikad; suatu keinsyafan
rakyat bahwa rakyat itu ada satu golongan, satu bangsa.
Menurut
Soekarno (1964: 5) semangat kebangsaan atau nasionalisme secara tersirat telah
lahir sejak masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Semangat seperti itu
terbelah-belah pada saat Indonesia dijajah oleh Belanda. Jiwa kebangsaan hanya
terlihat sebagai jiwa persatuan satu daerah atau satu kepulauan. Semangat
kebangsaan itu secara keseluruhan mempunyai satu tujuan, yaitu mengusir
penjajah dari negeri tumpah darah kita ini, Indonesia. Akan tetapi, wujud
nasionalisme seperti itu bersifat lokal. Rasa kebangsaan secara nyata baru
dilakukan pada tahun 1908, yaitu Budi Utomo. Bentuk dan arah nasionalisme kita
pada saat itu didasari oleh kesatuan wilayah, kesatuan keinginan, kesamaan
nasib, dan kesamaan hal-ihwal. Kesamaan itu diarahkan pada usaha mengusir
penjajah dari bumi Indonesia. Itulah yang terlihat dalam nasionalisme sebelum
kemerdekaan Indonesia.
Bagaimana
bentuk semangat kebangsaan atau nasionalisme pada masa kini? Tampaknya
nasionalisme telah mengalami pergeseran makna. Barangkali rasa kebangsaan kita
kini telah ternodai atau terancam oleh berbagai faktor dari luar dan dari dalam
negeri sendiri. Apakah memang dalam bentuk dan arah seperti sekarang inikah
nasionalisme yang kita idamkan untuk membawa bangsa ini ke arah masyarakat yang
adil dan makmur?
Prinsip
nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa menempatkan
persatuan kesatuan, kepentingan, keselamatan bangsa, dan negara di atas
kepentingan pribadi atau kepentingan golongan, menunjukkan sikap rela berkorban
demi kepentingan bangsa dan negara, bangga sebagai bangsa Indonesia dan
bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri, mengakui persamaan
derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa,
menumbuhkan sikap saling mencintai manusia, mengembangkan sikap tenggang rasa
dan tidak semena-mena terhadap orang lain, gemar melakukan kegiatan
kemanusiaan, senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, berani membela
kebenaran dan keadilan, merasa bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari
seluruh umat manusia, dan menganggap pentingnya sikap saling menghormati dan
bekerja sama dengan bangsa lain.
Karya
sastra adalah sebuah hasil ciptaan manusia. Sastra tumbuh dan berkembang karena
peranan manusia. Sebuah karya sastra pada dasarnya berisi tentang permasalahan
yang melingkupi kehidupan masyarakat, termasuk persoalan-persoalan sosial.
Nasionalisme merupakan bagian daripersoalan sosial, karenamenyangkut tentang
kehidupan masyarakatdalam berbangsa dan bernegara. Masalah nasionalisme sering
diangkat dalam cerita yangberbentuk novel, salah satunya adalah novel5 cm.
Novel5
cm.adalah novel karya Donny Dhirgantoro, yang diterbitkan oleh Grasindopada
tahun 2005. Novel ini menceritakan tentang perjalanan lima orang bersahabat yakniArial,
Riani,Zafran, Ian, dan Genta. Novel ini mengajarkan tentang harapan, impian,
tekad,cinta, dan persahabatan. Novel inimencetak rekor buku laris di Gramedia Bookstoreselama
dua tahun berturut-turut. Pada tahun 2012, novel ini diadaptasi menjadisebuah
film dengan judul yang sama5 cm.
Novel5
cm. adalah novel yangmengangkat nilai nasionalisme. Dalam noveltersebut
terdapat nilainasionalisme yang dapat menjadi titik balik bagi segenap
pemudaIndonesia untuk kembalimenancapkan nilai nasionalismedi dalam benak dan
hatimereka,yang dewasa ini mungkin terkontaminasi oleh pengaruh-pengaruh yang
datangnyadari luarmaupun dari dalam negerinya sendiri.
Nasionalisme
kita seakan muncul dengan paksaan yaitu ketika ada serangan atauadaancaman dari
pihak luar, kita baru bersatu teguh mengganyang negarayang
bersangkutan.Nasionalisme bangsa Indonesia terjadi pasang surut akibat pengaruh
global yang telah mendarah daging dalam jiwa generasi Indonesia. Dalam
kenyataannya, kini rasa nasionalismekultural dan politik sudah mengkhawatirkan
dalam kehidupan keseharian kita.
Nasionalisme
merupakan suatu paham yang berkaitan dengan usaha untuk menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan satu
konsepidentitas bersama untuk sekelompok manusia. Permasalahan yang menarik
untukdikaji dan diteliti dalam penelitianini adalah nasionalisme yang
terdapatdalam novel5 cm.
1.2 Rumusan
Masalah
Untuk
mendapatkan hasil penelitian yang terarah, maka diperlukan suatu
rumusanmasalah. Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
Bagaimanakah
strukturyang membangun nilainasionalisme dalam novel5 cm. karya Donny
Dhirgantoro?
Bagaimanakah
bentuk nasionalisme yang terdapat dalam novel5 cm.karyaDonny Dhirgantoro
1.3 Tujuan
Penelitian
Tujuan
suatu penelitian haruslah jelas mengingat penelitian harus mempunyai arah dan
tujuan yang tepat. Adapun tujuan penelitian ini adalah :
- Menganalisis struktur yang membangun nilainasionalisme dalam novel5 cm.karya Donny Dhirgantoro.
- Menganalisis bentuk nasionalisme yang terdapat dalam novel5 cm. karya DonnyDhirgantoro.
1.4 Manfaat
Penelitian
Adapun
manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
- Memperluas khasanah ilmu pengetahuan terutama bidang bahasa dan sastra Indonesia, khususnya dalammenganalisis novel dengan teori strukturalisme.
- Memahamimakna nasionalisme secara lebih luas.
- Memberikan masukan kepada mahasiswa untuk mengkaji dan menelaah novel.
- Menambahreferensi danmembantu pembaca dalammemahamimakna yangterdapat dalam karyasastra.
Skripsi
ini terdiri dari BAB I sampai dengan BAB V Full. Untuk pengunjung blog saya
bisa ini yang ingin mendapatkan contoh skripsi ini sebagai bahan pembelajaran
maupun referensi dalam menyusun skripsi anda
dapat menghubungi pengelola blog ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar