BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Perkembangan dunia bisnis saat ini sudah mengalami
peningkatan yang sangat tajam. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya
pebisnis-pebisnis baru yang memasuki pasar dengan bermacam-macam strategi yang
digunakan. Kondisi semacam ini menuntut para pengusaha lama untuk dapat
bertahan agar bisnisnya tetap berjalan tanpa harus kehilangan kesempatan untuk
tetap melakukan pengembangan bisnisnya.
Salah satu cara untuk untuk tetap dapat bersaing
adalah dengan membentuk strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen
baru dan mempertahankan konsumen lama. Dengan begitu, para pengusaha dituntut
untuk dapat menarik minat konsumen kemudian mempertahankannya sebagai konsumen
yang loyal terhadap produk perusahaan.
Menurut Hermawan Kertajaya (2006:579), pembentukan
loyalitas konsumen salah satunya bisa dicapai dengan membentuk ekuitas merek
yang kuat. Ekuitas merek sendiri didefinisikan oleh Aaker (2001 ; 162), sebagai
sebuah merek yang mampu memberikan nilai tambah yang diberikan oleh produk baik
pada perusahaan maupun pelanggan perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan yang
memiliki ekuitas merek yang kuat akan bisa bersaing dengan para kompetitornya
dan juga akan mampu mempertahankan loyalitas konsumen.
Hal demikian tentu menuntut peran aktif para pemasar
untuk bias menciptakan strategi pemasaran yang efektif dalam menarik konsumen.
Para pemasar dituntut agar bisa mempelajari perilaku konsumen dalam kondisi
persaingan yang tajam. Hal ini perlu dilakukan karena memahami perilaku
konsumen, maka pemasar dapat mengetahui apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan
dan keinginan konsumen. Schiffman dan kanuk (2000) mendefinisikan perilaku
konsumen sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan
akan memuaskan kebutuhan mereka.
Kondisi seperti ini juga yang terjadi pada
persaingan perdagangan sepeda motor di Indonesia yang mana telah banyak sekali
persaingan produk sepeda motor dengan sesuatu yang diunggulkannya agar dapat
menarik dan mempertahankan konsumennya. Honda sebagai salah satu merek sepeda
motor yang cukup terkenal di Indonesia adalah satu merek yang bisa dikatakan cukup
berhasil membangun strategi pemasaran demi mempertahankan loyalitas konsumen.
Hal ini terutama terjadi di kawasan Pintu Batu. Data penjualan Honda di Pintu
Batu terbukti mengalami trend peningkatan dibandingkan sepeda motor merek lain
pada tahun 2007, Hal tersebut
mengindikasikan keberhasilan strategi Honda dalam menarik minat konsumen untuk
membeli produknya. Secara umum, kecenderungan strategi yang dibangun oleh merek
sepeda motor di Indonesia adalah dengan menggunakan line extension
strategic. Menurut Kotler (1997:71) line extension strategic adalah
sebuah strategi pemasaran dimana perusahaan memperkenalkan unit produk tambahan
dalam kategori produk yang sama dengan merek yang sama, bisaanya dengan
tampilan baru seperti rasa, bentuk, warna baru, tambahan, ukuran kemasan, dan
lainnya.
Dalam hal ini, Astra Honda Motor (AHM) yang
merupakan produsen Honda melakukan peluncuran merek baru sepeda motor dengan
induk merek yang tetap sama, yaitu Honda. Sampai saat ini, produk sepeda motor
Honda yang beredar di pasar adalah Absolute Revo 110, Blade, Supra X 125R,
Supra X 125 PGM FI, Vario Techno, Vario, Beat, City Sport I, Mega Pro, dan
Tiger.
Penelitian ini mencoba menganalisis strategi Honda
ditinjau dari segi atribut produk yang dimilikinya. Pemilihan lokasi, yaitu Pintu
Batu, sengaja dilakukan berdasarkan penjualan produk Honda yang tersaji pada daerah
itu.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di
atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:
- Apakah atribut produk, yang meliputi kualitas, keiritan, desain produk, pelayanan dan harga, berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas konsumen di PT. Federal International Finance Kawasan Pintu Batu?
- Apakah atribut produk, yang meliputi kualitas, keiritan bahan bakar, desain produk, pelayanan dan harga berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas konsumen di PT. Federal International Finance Kawasan Pintu Batu?
- Atribut produk manakah yang pengaruhnya dominan terhadap loyalitas konsumen di PT. Federal International Finance Kawasan Pintu Batu?
C. Tujuan
Penelitian
Berdasarkan tiga rumusan masalah di atas, maka
tujuan dari penelitian ini adalah:
- Untuk mengetahui apakah pengaruh atribut produk, yang meliputi kualitas, keiritan bahan bakar, desain produk, pelayanan dan harga terhadap loyalitas konsumen di PT. Federal International Finance Kawasan Pintu Batu secara simultan
- Untuk mengetahui apakah pengaruh strategi Honda berdasarkan atribut produk, yang meliputi kualitas, keiritan, desain produk, pelayanan dan harga terhadap loyalitas konsumen di PT. Federal International Finance Kawasan Pintu Batu secara parsial
- Untuk mengetahui apakah atribut Honda manakah yang paling berpengaruh terhadap pembentukan loyalitas konsumen di Kawasan Pintu Batu.
D. Batasan
Masalah
Banyak strategi yang dapat digunakan perusahaan demi
tujuannya mempertahankan loyalitas konsumen. Strategi yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah strategi Honda, yang berupa multi-branding dengan atribut produknya
yang terdiri dari kualitas, keiiritan bahan bakar, desain produk, pelayanan,
dan harga. Penelitian ini memfokuskan pembahan dan analisis pada strategi
dimaksud.
E. Manfaat
Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
- Bagi manajemen perusahaan; penelitian ini diharapakn dapat membantu perusahaan mendapatkan gambaran tentang demografis dan kebutuhankebutuhan konsumen akan sepeda motor sehingga dapat dibentuk sebuah strategi yang efektif untuk mempertahankannya.
- Bagi fakultas; Hasil penelitian diharapkan dapat memperkaya khasanah dan obyek permasalahan yang dikaji dalam ranah riset pemasaran.
- Bagi pihak lain; Hasil penelitian dapat memberikan informasi awal dan referensi tambahan bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang berada dalam ruang lingkup yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar