Translate

Selasa, 02 September 2014

Uji Kuat Tekan Batang Ganda Kayu Dengan Variasi Jumlah Klos

1.1.            Latar Belakang
Kayu sebagai bahan konstruksi yang masih banyak digunakan di Indonesia, antara lain untuk keperluan rumah tinggal, jembatan dan lain-lain. Keuntungan dari kayu yaitu sebagai bahan struktur bangunan yang tahan terhadap gempa. Disamping itu ditinjau dari segi arsitektur, bangunan dari kayu memiliki nilai estetika yang tinggi. Apalagi seperti kondisi saat ini setelah terjadi gempa, masyarakat lebih memilih kayu sebagai bahan struktur bangunan.
Pada konstruksi rangka batang ( truss ) terdapat banyak batang yang dibebani desak seperti kolom, rangka kuda-kuda, dan lainnya tidak dibuat tunggal, melainkan ganda. Hal ini disebabkan karena pada konstruksi rangka terdapat batang yang dibebani desak, sehingga batang tunggal tidak cukup kuat utuk menerima gaya aksial desak yang cukup besar, sehingga terjadi tekuk ( buckling ). Untuk menghindari bahaya tekuk, maka digunakan batang ganda yang dihubungkan oleh suatu pengaku lateral yang disebut klos. Dengan menggunakan batang ganda, momen inersia menjadi lebih besar sehingga batang tersebut menjadi lebih kuat.

1.2.            Rumusan Masalah
Pada struktur rangka batang banyak terdapat batang yang dibebani desak, dalam hal ini khususnya adalah kolom. Kekuatan batang tunggal umumnya yang tersedia sangat terbatas untuk mendukung gaya aksial desak yang sangat besar. Untuk itu digunakan batang ganda dengan penghubung klos untuk meningkatkan kekuatan kolom. Untuk mendapatkan kekuatan batang ganda yang maksimal perlu dicari jarak klos yang efisien. Sehingga didapatkan jumlah klos yg efisien. Jarak klos pada batang ganda akan divariasi dengan menggunakan satu buah baut sebagai alat sambung.

1.3.            Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan batang ganda dengan variasi jumlah klos, sehingga didapatkan jumlah klos yang mampu menerima Pmax terbesar.

1.4.            Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui :
1.      Mengetahui jumlah efektif klos pada batang ganda, sehingga didapatkan jarak klos yang optimal untuk mendapatkan kekuatan yang maksimal.
2.      Menambah pengetahuan tentang konstruksi kayu yang masih jarang dilakukan penelitian.

1.5.            Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan dan lebih terarah serta mudah dipahami maka perlu adanya batasan-batasan masalah sebagai berikut :
1.      Kayu yang digunakan adalah kayu glugu super
2.      Dimensi benda uji adalah ( b/h ): 4/6 cm
3.      Dimensi klos ( b/h ): 4/7 cm, L : 12 cm dan 4/7, L : 18 cm.
4.      Sambungan yang digunakan adalah sambungan baut tampang satu
5.      Diameter baut yang digunakan : 3/8 “ ( 10 mm )
6.      Jumlah baut yang digunakan adalah 1 buah, sesuai dengan PKKI 1961 untuk h > 18 cm dipakai 4 buah baut, sedangkan h ≤ 18 cm dipakai 2 buah baut
7.      Model benda uji yang dibuat masing-masing 3 buah benda uji, yaitu :
a.       Jumlah Klos 2 : L = 200 cm, Lc = L = 186 cm
b.      Jumlah Klos 3 : L = 200 cm, Lc = L = 93 cm
c.       Jumlah Klos 4 : L = 200 cm, Lc = L = 62 cm
d.      Jumlah Klos 5 : L = 200 cm, Lc = L = 46.5 cm


Skripsi ini terdiri dari BAB I sampai dengan BAB V Full

Tidak ada komentar:

Posting Komentar