BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Ketersediaan pakan merupakan hal yang krusial dalam
budidaya unggas. Penyediaan pakan unggas saat ini masih bergantung pada bahan
impor. Penggunaan bahan baku lokal yang memiliki ketersediaan tinggi merupakan
salah satu alternative solusi yang dapat menekan biaya pakan akibat dari
penggunaan bahan impor yang tinggi. Salah satu kelemahan bahan baku lokal
adalah tingginya kadar air yang merupakan faktor pembatas dalam penggunaannya
sebagai ransum unggas.
Teknologi silase merupakan salah satu pengolahan
pakan yang memanfaatkan teknik fermentasi. Teknologi ini dapat memanfaatkan
kandungan kadar air dalam pakan yang tinggi. Silase merupakan pakan berkadar
air tinggi yang diperoleh dari proses ensilase, yaitu proses pembentukan asam
organik terutama asam laktat oleh bakteri asam laktat. Pengolahan dan pemberian
pakan dalam bentuk silase dapat memberikan beberapa keuntungan diantaranya
ransum menjadi lebih awet, memiliki kandungan bakteri asam laktat yang berperan
sebagai probiotik, dan memiliki kandungan asam organik yang cukup baik.
Itik merupakan salah satu jenis ternak unggas yang
memiliki potensi tinggi sebagai penghasil sumber protein hewani. Ternak itik
sudah lama dikenal dan dibudidayakan di Indonesia. Itik lokal yang biasa
dikembangkan di Indonesia adalah itik Alabio, Bali, Mojosari, Tegal maupun
hasil persilangannya. Itik Mojosari Alabio merupakan salah satu ternak yang
memiliki potensi tinggi dalam produksi telur maupun sebagai pedaging.
Pengamatan organ dalam merupakan salah satu pendekatan untuk mengetahui
pengaruh pakan terhadap saluran pencernaan maupun
metabolisme
tubuh.
B. Rumusan
Masalah
Harga ransum yang tinggi oleh karena besarnya
penggunaan bahan baku impor menjadi kendala dalam budidaya unggas. Sementara
itu, ketersediaan bahan baku lokal di Indonesia masih banyak yang tidak
digunakan secara optimal. Kendala penggunaan bahan baku lokal terletak pada
kandungan kadar air yang tinggi. Teknologi fermentasi merupakan salah satu
upaya dalam pemanfaatan kandungan kadar air dalam ransum berbahan baku lokal
yang lebih efisien sehingga dapat meminimalkan biaya pakan.
C. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pemberian silase ransum komplit berbahan baku lokal terhadap organ
dalam itik Mojosari Alabio jantan.
Skripsi ini terdiri dari BAB I sampai dengan BAB V
Full. Untuk pengunjung blog saya bisa ini yang ingin mendapatkan contoh skripsi
ini sebagai bahan pembelajaran maupun referensi dalam menyusun skripsi anda dapat menghubungi
pengelola blog ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar